UKS MAN Nagekeo Kunjungi Bridge Academy Watuapi Serap Pengetahuan Pemanfaatan Lahan Menggunakan Irigasi Tetes

NAGEKEO - Kader UKS bersama Pembina didampingi Kepala dan Wakil Kepala Madrasah MAN Nagekeo mengunjungi Bridge Academy Watuapi, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo NTT, Rabu (11/5/2022).

Kunjungan tersebut merupakan penyerapan pengetahuan dasar tentang tata cara pemanfaatan lahan di sekolah untuk menanam obat-obatan menggunakan tekhnologi irigasi tetes yang berkaitan dengan program UKS MAN Nagekeo.

Baca juga: MAN Nagekeo Gelar Penyematan Tanda Peserta Ujian Madrasah Berbasis Komputer

"Kunjungan ini bertujuan untuk menggugah sekaligus memberikan pengetahuan kepada para kader UKS, untuk dapat memberdayakan lahan yang dibiarkan begitu saja disekolah", kata Pembina UKS MAN Nagekeo, Indriani Tipa kepada wartawan sembari menyisir melihat tanaman di Bridge Academy.

Sementara itu pemilik Bridge Academy, Kasianus Sebho dalam diskusi sekaligus tanya jawab bersama para kader yang dipandu oleh Hasbil Rena mengatakan, selain dari orentasi hasil perkebunan memuaskan, Bridge Academy juga merupakan wadah pembelajaran untuk semua orang terutama bagi kaum milenial yang ingin belajar bertani.

Baca juga: Lahirkan Lingkungan Bersih, Kepsek SMP 1 Mandalle Sabri Gelar Pembersihan

Dikatakan juga bahwa, saat ini banyak yang beranggapan bahwa profesi petani sebagai pekerjaan yang tidak menjanjikan. Namun menurutnya, anggapan itu tidak selamanya demikian, justru sistem pertanian Bridge Academy mampu membalikan paradigma tersebut.

"Bridge Academy ini saya bentuk untuk menjadi wadah proses pembelajaran bagi kaum milenial yang ingin belajar bertani. Saat ini petani dianggap profesi yang tidak menjanjikan, maka bridge Academy hadir untuk menjawab anggapan tersebut, dengan memotivasi dan melatih para relawan untuk menjadi petani yang dapat menghasilkan lebih dari penghasilan profesi lain", tambah Kasianus.

Baca juga: 86 Orang Siswa MAN Nagekeo Dinyatakan Lulus 100 Persen

Diakhir diskusi, semua pengunjung disuguhi hidangan khas Bridge Academy, yakni pangan lokal, seperti ubi rebus dan sayur kacang panjang ditambah sambal, yang semuanya diambil dari kebun Bridge Academy.

Kunjungan Para Kader, Pembina dan Pimpinan MAN Nagekeo, diakhiri dengan ungkapan terima kasih dari Vera Kartina selaku Kepala MAN Nagekeo, atas penerimaan dan pelayanan Bridge Academy, sekaligus meminta untuk menjalin kerjasama dalam program UKS ke depan.

Baca juga: Dede Yusuf: RUU Pendidikan dan Layanan Psikologi Kedepankan Saksi Administrasi

"Terima kasih atas penerimaan dan pelayanannya, Bapak dan adik-adik di Beridge Academy ini. Kami juga berharap kita bisa menjalin kerja sama berkaitan dengan program UKS ke depan", tutup Vera.